Cara Dahlan Iskan Mendidik Anak
Rabu 03 Oktober 2012
Mantan Direktur Umum Perusahaan Listrik Negara itu menilai, menasihati generasi muda, khususnya kalangan remaja, sudah tidak relevan lagi. "Karena saya tahu Anda tidak akan bisa dinasihati. Anak muda pasti akan melawan," kata Dahlan, saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di SMA Negeri 3 Yogyakarta, Rabu, 3 Oktober 2012. Ungkapan spontan Dahlan itu pun langsung disambut riuh para siswa.
Menurut Dahlan, untuk mendekati anak yang beranjak remaja, bukan nasihat atau wejangan yang dibutuhkan, tapi sebuah kepercayaan. Hal tersebut dilakukan Dahlan kepada kedua anaknya.
"Untuk seusia Anda yang duduk SMA, saya percaya pasti sudah sangat tahu mana yang baik dan buruk," kata dia.
Bos Jawa Pos grup itu menuturkan pendekatan yang dilakukan ke anak-anaknya lebih kepada menawarkan persahabatan. Dia mencotohkan ketika mengunjungi salah satu anaknya yang sedang bersekolah di luar negeri, ia justru mengajak anaknya makan malam di tempat yang enak.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada anak-anak saya, karena tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang saya berikan kepada mereka, dengan tidak berlaku aneh-aneh yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain," kata dia.
Perilaku aneh-aneh yang dimaksud Dahlan adalah tidak terlibat kriminalitas, seperti terlibat narkoba. "Kebahagiaan seorang bapak itu yang utama kalau anaknya tidak menyalahgunakan kepercayaan yang sudah diberikan," kata dia. "Jika sudah terlibat kejahatan, yang repot bukan cuma si anak. Tapi, waktu dan tenaga si bapak juga habis ngurusin perilaku aneh-aneh itu. Jadi saya bersyukur, tanpa nasihat tapi memberikan kepercayaan," kata dia.
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/10/03/058433542/Cara-Dahlan-Iskan-Mendidik-Anak
0 komentar:
Posting Komentar